Banyak yang bilang kalau anak tengah sering nggak eksis karena tertutup oleh kelebihan kakak atau adiknya.
Ada juga yang bilang anak tengah itu tertutup dan punya kekurangan lainnya.
Padahal, jadi anak tengah itu seru banget!
Ini dia beberapa hal tentang serunya jadi anak tengah. :)
Si Netral
Seperti namanya, peran anak tengah adalah sebagai penengah. Kalau kakak dan adik berantem, anak tengahlah yang seringkali berperan penting supaya masalahnya nggak tambah serius. Anak tengah punya posisi netral di keluarga sehingga bisa tetap mendengar keluhan sang kakak dan aduan dari sang adik.
Punya Saudara Lengkap
Banyak anak sulung yang iri pengin punya kakak. Banyak pula anak bungsu yang iri pengin punya adik. Tapi, si anak tengah nggak perlu merasakan kedua hal itu, tuh. Status sebagai anak tengah ini bikin seseorang bisa punya saudara lengkap. Yup, anak tengah bisa merasakan gimana rasanya punya kakak, yang baik hati ataupun rese, juga punya adik yang penurut ataupun manja. Jadi, si anak tengah nggak akan iri dengan posisi sulung yang selalu diminta lebih dewasa, ataupun jadi bungsu yang selalu diminta untuk nggak manja.
Mandiri
Kebiasaan si bungsu dan sulung yang pengin diperhatikan lebih sama ortu bikin anak tengah jadi anak yang mandiri. Meski keluarga jarang menuntut macam-macam, anak tengah biasanya sudah tahu apa yang mesti dilakukan tanpa merepotkan ortu ataupun saudaranya. Makanya, anak tengah bakal jarang mengeluh ketika perhatian terpusat pada si kakak atau adik. Anak tengah bisa mencari cara sendiri supaya tetap happy dan nggak merepotkan orang lain
Mudah beradaptasi
Karena sudah terbiasa menghadapi si sulung yang serba mengatur & si bungsu yang nggak mau diatur, maka si anak tengah jadi terbiasa menghadapi banyak orang. Selain itu, kebiasaan kakak atau adik yang sering mendominasi bikin anak tengah jadi orang yang fleksibel. Lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar karena punya sifat yang easy going. Kemampuan ini membuat si tengah mudah menoleransi perbedaan. Tidak heran jika diluar sana si anak tengah mempunyai banyak teman yang berbeda karakter.
Periang & Pasangan Ideal
Hal ini disebutkan dalam buku berjudul The Secret Power of Middle Children oleh Catherine Salmon & Katrin Schumann, yang membuktikan bahwa si anak tengah cenderung lebih bahagia dan dapat menjalin hubungan asmara yang romantis serta bertahan lama. Disebutkan juga bahwa rasa empati serta kemampuannya dalam bernegosiasi membuat mereka bisa mendapatkan hubungan asmara yang ideal.
Top Negosiator
Keterampilan negosiasi didapatkan si anak tengah ketika berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan dari si sulung & si bungsu tanpa menimbulkan keributan. Dari kondisi yang dialami ketika kecil, membentuk kepribadian si anak tengah dan akhirnya mereka mengerti bagaimana bernegosiasi yang baik dengan seseorang.
Lebih Berani Mengambil Risiko
Sebuah studi yang meneliti perilaku si anak tengah mengungkapkan bahwa sebanyak lebih dari 85 persen si anak tengah yang menjadi pesertanya lebih cenderung mengambil risiko dan tantangan yang ada di depannya, si sulung ataupun si bungsu.
Mudah beradaptasi
Karena sudah terbiasa menghadapi si sulung yang serba mengatur & si bungsu yang nggak mau diatur, maka si anak tengah jadi terbiasa menghadapi banyak orang. Selain itu, kebiasaan kakak atau adik yang sering mendominasi bikin anak tengah jadi orang yang fleksibel. Lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar karena punya sifat yang easy going. Kemampuan ini membuat si tengah mudah menoleransi perbedaan. Tidak heran jika diluar sana si anak tengah mempunyai banyak teman yang berbeda karakter.
Periang & Pasangan Ideal
Hal ini disebutkan dalam buku berjudul The Secret Power of Middle Children oleh Catherine Salmon & Katrin Schumann, yang membuktikan bahwa si anak tengah cenderung lebih bahagia dan dapat menjalin hubungan asmara yang romantis serta bertahan lama. Disebutkan juga bahwa rasa empati serta kemampuannya dalam bernegosiasi membuat mereka bisa mendapatkan hubungan asmara yang ideal.
Top Negosiator
Keterampilan negosiasi didapatkan si anak tengah ketika berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan dari si sulung & si bungsu tanpa menimbulkan keributan. Dari kondisi yang dialami ketika kecil, membentuk kepribadian si anak tengah dan akhirnya mereka mengerti bagaimana bernegosiasi yang baik dengan seseorang.
Sebuah studi yang meneliti perilaku si anak tengah mengungkapkan bahwa sebanyak lebih dari 85 persen si anak tengah yang menjadi pesertanya lebih cenderung mengambil risiko dan tantangan yang ada di depannya, si sulung ataupun si bungsu.
Para ahli menyatakan bahwa hal ini karena si anak tengah cenderung lebih terbuka, sehingga mudah menyerap pengetahuan serta wawasan yang baru. Kemampuan tersebut pun membuat si tengah lebih mampu mengukur risiko. Ini juga yang membuat si tengah lebih mudah dalam mendekati maupun menyelesaikan suatu masalah.
Kreatif
Si anak tengah mempunyai daya kreativitas yang tinggi. Mungkin ini karena kamu sering menghabiskan waktu sendirian. Kata siapa masa-masa pertumbuhan yang sulit selalu berdampak buruk untuk masa depan? Buktinya banyak orang-orang sukses yang merupakan anak tengah. Misalnya? Salah satu orang terhebat & terhumble didunia yaitu Bill Gates !
So kalau sekarang sering mengeluh karena menjadi anak tengah, maka setelah membaca ini sebaiknya banyak bersyukur ya . (^__^)
So kalau sekarang sering mengeluh karena menjadi anak tengah, maka setelah membaca ini sebaiknya banyak bersyukur ya . (^__^)
Source : Berbagai sumber
0 comments:
Posting Komentar