Teringat satu kisah ditempat itu...
Ahh...Sebenarnya menceritakan kembali hanya membuat hati jadi ga enak..Karena teringat kembali pada wajah sibapak...:(
Bermula ketika baru tiba ditempat itu, pasti langsung menuju loker buat nukar sepatu dengan sendal..
Lagi asik2 cerita, tiba2 ada suara yang cukup keras disampingku..Hmmm..Rupanya dia..
Wuahh..sendalku mana..Dengan nada yang agak ketus..Hhhmm...Pagi2 gini dah teriak aja..Ckckckck
Dengan suara yang agak keras, dia manggil OB yang usianya sudah tua..
"Pak, sendalku mana??" ,kata si dia dengan suara kerasnya..
Spontan semua yang ada disekitar situ langsung berpaling...
"Wah, kurang tau bu..", kata bapak itu dengan sopan.
"Gimana sih ni bapak..Securitynya mana sih!!" ,masih dengan suara kerasnya.
Datanglah si security dengan tergesa-gesa..
"Iya, ada yang bisa saya bantu bu?", katanya security
"Gimana sih ni bapak, kok sendalku tidak ada diloker!!", tetep dengan suara kerasnya..
Si security diam ga bisa jawab..Apalagi si bapak itu..
Trus si dia menoleh ke bapak itu...Dengan muka yang jengkel dia berkata..
"Saya ga mau tau ya Pak...Cari tu sendal yang ada inisialnya.."
Si bapak manggut2 .."Iya bu, nanti saya cari samapai dapat"
Hhhmm..mendengar percakapan tadi, semua orang yang ada disitu hanya geleng2 kepala..
Menjadi bahan pembahasan sampai siang...Huffttt...
Katanya kalo dah kenal yang namanya bangku sekolahan, dah tau yang namanya sopan santun apalagi sama orang yang lebih tua..Tapi sepertinya tidak berlaku padanya..Mungkin karena posisinya lebih tinggi..
Ahhh...Aku memikirkan bagaimana hati si bapak, dimarahi didepan umum tuk hal yang sebenarnya bukan kesalahannya..Kasiann..Apalagi si bapak dah tua, sedangkan si dia masih muda yang mungkin si bapak punya anak yang seumuran dia...Astagafirullah..
Apa salahnya kau meminta tolong dengan lembut dan mengucapkan terima kasih sesudah kau meminta tolong padanya..Toh kau tidak akan kekurangan apapun walau hanya dengan mengucapkan dua "kata ajaib" itu...Iya kan...
Menurutku....
Bukan karena kau berada diposisimu sekarang, kau berhak seperti itu pada mereka yang posisinya lebih dibawah darimu...
Bukan karena kau berada di sisi ini kau menjadi lebih baik daripada mereka yang berada disisi sebelah sana..
Tak ada maksud untuk menceritakan kembali, tapi semoga kisah ini bisa menjadi pembelajaran buatku dan buat yang membaca kisah ini....Aamiin.
Semoga bisa menyadarinya dan meminta maaf pada bapak itu ya.
BalasHapusItulah akibatnya Orang banyak kuliah tinggi tinggi, tapi moralnya lupa di kuliahin...,yang sebenernya ga sopan dianggap wajar, yang sebenarnya ga patut dianggap patut, dan yang sebenernya bukan tempatnya dianggap tempatnya. "Menempatkan sesuatu pada tempatnya" adalah hal yg terbaik.
BalasHapus