Kamis, 20 November 2014

SYUKUR


 Semakin dewasa makin banyak yang kita pelajari..Namun selagi ada yang kita pelajari kadang ada pula yang kita lupakan. Untuk mengembalikannya kita perlu menjadi anak-anak. Namun kita tak bisa kembali ke masa kanak-kanak bukan?
Maka belajarlah pada anak-anak. Ada kalanya untuk memahami sesuatu kita perlu menyederhanakan pemikiran.
Seperti sederhananya pikiran kita saat masih anak-anak.
Setelah kita tumbuh dewasa, kita mengerti tentang cantik, tampan, keren & image-image unggulan yang banyak kita lihat dalam pergaulan. Tanpa disadari kerap kali kita menjadi lebih awas dengan penampilan yang kita miliki.
Bahkan beberapa di antaranya jadi jatuh tak percaya diri.
Ada beberapa penyesalan setelah pertumbuhan. Tak puas dengan bentuk alis, bentuk tubuh, warna kulit dan sebagainya.
Banyak orang dewasa yang menyadari apa yang menjadi kekurangan mereka. Andai mereka bisa maka mereka ingin mengubahnya.
Dalam berteman pun kadang seperti itu, kita selalu saja membandingkan orang lain tanpa kita berpikir apakah kita terlalu sempurna sampai bisa melakukan seperti itu..atau kadang kita menuntut sesorang seperti ingin kita..hhhmmm…(menegur diri sendiri)


 
Namun lain haknya saat yang ditanyai adalah anak-anak. Mereka merasa semua yang mereka miliki pada tubuh mereka itu sudah keren dan cukup. Andai bisa mengubahnya, mereka lebih memilih untuk menambahkan hal-hal yang sifatnya imajinatif seperti bisa berlari lebih cepat, bisa terbanga dan sebagainya. Bahkan ada yang merasa tak ada yang harus diubah dari peampilan itu.
Dalam bertemanpun mereka seperti itu, takkan memilih apakah ingin teman yang kaya, takkan membandingkan temannya dengan yang lain tentang tampangnya, suaranya, atau sesuatau yang sempurna lainnya, mereka menerima apa adanya karena yang ada dipikiran mereka yang penting adalah nyaman dalam bermain. (^_____^)
Pemikiran mereka mungkin nampak sederhana. Namun pada dasarnya memang hal inilah yang membuat mereka bisa bersyukur dan hidup dengan attitude yang lebih sederhana. Menjaga dan mengembangkan apa yang dimiliki, bukan menyesali dan mengubah untuk mencapai sebuah kesempurnaan…Yes, that’s right.
Saat kita sudah bisa memelik ketidaksempurnaan yang kita miliki, menerima dengan tulus, maka saat itulah sedikit demi sedikit kesempurnaan terbaik akan terbentuk…
Karena itu…Belajarlah pada anak-anak tentang rasa Syukur…
Read More

Senin, 10 November 2014

Jumat, 07 November 2014

Old story..Odd Reason

Seem odd, when someone recognizes that we are the one & only sister in this place, the only one of the most caring, the only sincere ... But actions contradictory ...


If you're not comfortable with me, stay away from me, do not force yourself to close and comfortable with me, because something would be forced either ". .Many other people around you who want to close, if you're always complain  to other people & always compared me..
Read More